Trip ke Papandayan Garut: Jelajahi Keindahan Alam

Nikmati cerita perjalanan seru ke Gunung Papandayan, Garut. Mulai dari trekking santai, camping seru, sunrise menawan, hingga keindahan Hutan Mati. Yuk simak pengalaman lengkapnya!

Sekilas Tentang Gunung Papandayan

Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung favorit di Jawa Barat, terutama bagi para pendaki pemula. Terletak di Kabupaten Garut, gunung ini menyuguhkan trek yang relatif ramah namun tetap menghadirkan pesona alam luar biasa—dari kawah aktif, padang edelweiss, hutan mati, hingga panorama sunrise yang magis.


Persiapan Sebelum Pendakian

Sebelum memulai perjalanan, kami melakukan beberapa persiapan penting:

  • Logistik: Makanan, peralatan camping, dan air minum secukupnya.
  • Izin Pendakian: Registrasi langsung di Pos tiket sebelum parkiran atau bisa booking di Arunaventure.
  • Transportasi: Kami berangkat dari Bandung menuju Garut dengan mobil pribadi, lalu melanjutkan ke basecamp Papandayan.

Hari Pertama: Trekking Santai dan Camping di Pondok Saladah

Setelah tiba di pos pendakian dan melakukan registrasi ulang, kami memulai trekking sekitar pukul 10 pagi. Jalurnya cukup bersahabat, dengan pemandangan kawah belerang yang aktif dan udara sejuk pegunungan.

Sekitar 2 jam perjalanan, kami tiba di Pondok Saladah, spot camping yang luas dan indah. Kami segera mendirikan tenda, istirahat, dan menyiapkan makan malam. Malam hari, suhu turun drastis—jadi pastikan jaket tebal dan sleeping bag sudah siap!


Hari Kedua: Menikmati Sunrise dan Eksplorasi Hutan Mati

Kami bangun pukul 4 pagi untuk tracking menuju goberhut demi mengejar sunrise. Perjalanan cukup menantang karena gelap dan suhu dingin, tapi begitu tiba di lokasi, semua terbayar lunas: sunrise keemasan berpadu dengan hamparan edelweiss yang memukau.

Setelahnya, kami turun dan mengunjungi Hutan Mati, salah satu ikon Papandayan. Lanskap pepohonan hitam bekas letusan terlihat dramatis dan fotogenik—spot wajib buat kamu yang hobi fotografi alam.


Tips Trip ke Gunung Papandayan

  1. Datang di musim kemarau untuk cuaca terbaik.
  2. Gunakan sepatu trekking karena jalur bisa licin.
  3. Bawa kantong sampah dan selalu jaga kebersihan.
  4. Datang saat weekday kalau ingin suasana lebih sepi.
  5. Untuk mempermudah perjalanan, bisa menggunakan jasa Trip Organizer (arunaventure)

Penutup: Kenangan Tak Terlupakan

Trip ke Gunung Papandayan bukan sekadar perjalanan fisik, tapi juga penyegaran mental. Keindahan alamnya benar-benar memanjakan mata dan hati. Cocok untuk solo trip, trip bareng teman, atau bahkan family trip dengan anak-anak yang sudah cukup besar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top